pabrik daur ulang tembaga bekas

pabrik daur ulang tembaga bekas terdiri dari mesin penghancur dan pemisah bahan, tungku pengurang dan peleburan tembaga bekas, mesin pengecoran ingot anoda tembaga mentah, transformator penyearah AC-DC, sel elektrolitik beton polimer, katoda baja tahan karat, busbar tembaga, dan peralatan lainnya. Tim kami dapat merancang dan memasok pabrik daur ulang tembaga bekas yang lengkap.

Tembaga (Simbol Cu) adalah salah satu logam berharga yang banyak digunakan di seluruh dunia mulai dari kabel listrik hingga bahan konstruksi. Tembaga merupakan salah satu logam yang paling mudah didaur ulang karena sifatnya yang stabil dan serbaguna. Tentu saja, daur ulang tembaga bekas dianggap sebagai proses produksi logam paling penting untuk menjamin pembangunan berkelanjutan.

Proses daur ulang besi tua terdiri dari beberapa langkah penting. Pertama, potongan tembaga dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti limbah elektronik (e-waste), kabel, atau bahan pipa.

Setelah dikumpulkan, material (seperti limbah (limbah elektronik), kabel, atau material pipa) dihancurkan dan dipisahkan menggunakan kabel yang dirancang khusus atau mesin penghancur dan pemisah limbah elektronik untuk memilah berbagai logam seperti besi (Fe), tembaga (Cu), timah(Sn), nikel(Ni) dan bahan lainnya seperti plastik dan karet.

Selanjutnya, potongan tembaga yang telah disortir (Cu≥93%) dilebur dalam tungku miring untuk menghasilkan anoda tembaga mentah. Anoda tembaga adalah produk antara yang mengandung pengotor seperti perak (Ag), emas (Au), dan memerlukan pemurnian lebih lanjut.

Pada tahap akhir, anoda tembaga menjalani proses pemurnian listrik untuk menghilangkan kotoran dan menghasilkan tembaga murni (≥99,9% Cu). 

Anoda tembaga mentah dan katoda baja tahan karat dimasukkan ke dalam sel elektrolitik. Arus DC melewati anoda dan katoda membuat ion tembaga bermigrasi ke katoda dan membentuk lapisan tembaga (≥99,9% Cu) pada permukaan katoda.

Selama proses ini, pengotor tetap berada di dalam sel sebagai lendir anoda yang mengandung logam mulia seperti perak (Ag) dan emas (Au).

Secara keseluruhan, proses daur ulang tembaga bekas melibatkan pengumpulan, penyortiran, peleburan, pemurnian listrik, dan produksi tembaga olahan, yang dapat digunakan kembali dalam berbagai aplikasi.

 Tabel parameter